Senin, 04 Agustus 2014
Irena Handono: Membongkar Teroris Kristen
JAKARTA (VoA-Islam) – Siapa sesungguhnya yang teroris? Demikian kalimat
pembuka dalam bedah buku "Membunuh dengan Tersenyum" karya Hj. Irena
Handono di Gedung Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII), Jakarta, Selasa (22/1).
Acara ini merupakan diskusi bulanan Badan Koordinasi Seluruh Pondok Pesantren
Indonesia (BKSPPI) yang diketuai oleh KH. Cholil Ridwan.
Dalam pembahasannya, Irena Handono memaparkan Fitnah
media Barat terhadap Islam. Pemberitaan media di CNN misalnya, seorang
kontributornya bernama Richard Quest menyatakan bahwa aksi pembantaian
itu dilakukan oleh Teroris Islam.
Begitu juga dengan BBC yang ditulis seorang
koresponden bidang keamanan bernama Frank Gardener. Dia menulis “Al-Qaeda
Beraksi Kembali”. Kemudian, Sky News berspekulasi dengan cepat dengan
menyatakan bahwa teror di Norwegia terkait dengan kelompok ekstrimis Islam.
Selanjutnya, The New Yorks Time, dalam laporan berita
berjudul “At Least 80 dead In Norway Shooting”, Ditulis oleh Elisa Mala dan J
David Goodman, menyatakan bahwa peristiwa itu dilakukan oleh
Teroris Islam. Begitu juga dengan Tabloid The Sun yang membuat covernya
berjudul: "Al Qaeda Norways 9/11".
Irena Handono lalu mempertanyakan, siapa teroris itu
sebenarnya? Irena lalu membongkar, seorang anggota Freemasonry bernama Anders
Behring Breivik, lahir di London pada 13 Februari 1979. Breivik, dalam account
facebooknya, menampilkan foto dirinya di Masonic Regalia. Dalam Profil
Facebooknya dengan banga ia mengaku pernah menjadi anggota dari St.Olaus t.d
Tre Soiler No 8 Di Oslo dan Grand Master dari kelompok Norwegian Order of
Freemasons.
Breivik juga merupakan aktifis Partai Kemajuan
Norwegia, ia pernah menjadi anggota Partai kemajuan, The Progress Party atau
Fremskrittspartietl Framstegspartiet (FrP), yang memiliki paham anti imigran,
libertarian, konservatif dan berideologi kanan.
Lebih jauh, Breivik merupakan simpatisan English
Defence League. Dia mengaku memiliki hubungan dengan English Defence League
(EDL), suatu organisasi masa rasialis berhaluan sayap kanan, anti islam, anti
muslim dan anti imigran yang berpusat di Inggris.
Breivik juga mendirikan kembali Ordo Militer Kristen,
Ksatria Templar atau Ordo Bait Allah (The Poor Fellow-Soldiers of Christ and of
the Temple of Solomon, Pauperes Commilitones Christi Templique Solomonici).
Breivik sangat terpikat dengan sejarah Perang Salib, kisah-kisah “kepahlawanan”
tentara salib dalam melawan pasukan muslim.
Irena mencatat, Anders Behring Breivik muncul dalam
persidangan yang dinyatakan tertutup untuk umum pada 25 juli 2011, Pada saat
itu ia menyatakan bahwa “ada dua sel teroris yang bekerjasama dengan dia,”
namun pihak kepolisian tidak menemukan bukti apapun.
Pada tanggal 14 November 2012, Brevik muncul dalam
persidangan yang dibuka untuk umum. Ia mendeklarasikan dirinya sebagai
“Komandan Militer” dalam gerakan “Perlawanan Norwegia”.
Pada tanggal 6 Februari 2012, Breivik mengatakan
mengerti apa yang didakwakanya kepadanya. Ia mengatakan, “Saya mengakui
tindakan saya tapi saya tidak mengaku bersalah, serangan terhadap kantor pusat
pemerintahan ditujukan terhadap penghianat yang melakukan penghancuran budaya”.
Ia melanjutkan “Saya adalah militer militan, komandan ksatria Templar
Norwegia”.
Breivik yang secara sadar telah melakukan tindak
terorisme terlebih dahulu, ia diperiksa oleh psikiatris dan hasilnya Breivik
dinyatakan tidak waras. Sehingga sebagaimana menurut jaksa, dakwaan yang
ditujukan kepada Breivik didasarkan atas asumsi bahwa Breivik mengalami sakit
jiwa, dan akan memprosesnya untuk mendapatkan rehabilitasi mental dibawah
kontrol psikiatris ketimbang hukuman penjara.
Seperti diberitakan Kompas.com, Jumat, 2 November
2012,Pengadilan Norwegia memvonis pembunuh masal itu dengan hukuman 21 tahun
penjara untuk Anders Behring Breivik. Breivik terbukti bersalah membunuh 77
orang dalam serangan bom dan penembakan setahun silam.Pengadilan memastikan
Breivik waras bukan orang gila.
Terinspirasi Bible
Mengapa Breivik melakukan itu (tindakan teroris)?
"Karena ayat-ayat Bible lah yang menginspirasi Breivik. Inlah ayat bible
yang menjadi inspirasi Breivik: “Dibenarkan untuk membunuh pencuri yang
memasuki rumahmu, itu adalah arti sebenarnya dari pembelaan diri. Terlepas dari
si pencuri mengancam nyawamu atau tidak, kamu memiliki hak untuk mempertahankan
rumahmu, keluargamu dan hartamu. Sebagaimana dikatakan Bibel : bangsa Israel
diharapkan memiliki senjata pribadi. Setiap orang dipanggil melawan musuh
dengan senjata.”
Itu terdapat dalam bibel bagian Perjanjian Lama.
Breivik mendasarkan pendapatnya pada Keluaran 22:2, Samuel 25:13, Hakim-Hakim
5:8, Mazmur 144:1.
Breivik pun menjadi Prajurit Yesus Kristus Yang Baik.
Ia tidak berhenti hanya dengan memberikan dasar pembenaran atas teror yang ia
sebut sebagai “Pembelaan diri”. Ia meyakini dirinya merupakan “Prajurit Yesus
Kristus yang baik” seraya mengutip ayat bibel sebagai berikut:
Imamat 26 7:8 “(7) Kamu akan mengejar musuhmu, dan
mereka akan tewas dihadapanmu oleh pedang”, “(8) Lima orang diantaramu
akan mengejar seratus, dan seratus orang dari antaramu akan mengejar selaksa
dan semua musuhmu akan tewas di hadapanmu oleh pedang.”
Mazmur 7:12-14: Allah adalah Hakim yang adil
dan Allah yang murka setiap saat. “Sungguh, kembali ia mengasah pedangnya,
melentur busurnya dan membidik. Terhadap dirinya ia mempersiapkan
senjata-senjata yang mematikan, dan membuat anak panahnya menjadi menyala.
“Ulangan 9:3 Maka ketahuilah pada hari ini, bahwa
TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan di depanmu laksana api yang menghanguskan;
Dia akan memunahkan mereka dan Dia akan menundukkan mereka di hadapanmu. Demikianlah
engkau akan menghalau dan membinasakan mereka dengan segera, seperti yang
dijanjikan kepadamu oleh TUHAN.
Ulangan 33:27 “Allah yang abadi adalah tempat
perlindunganmu, dan di bawahmu ada lengan-lengan yang kekal. Ia mengusir musuh
dari depanmu dan berfirman: Punahkanlah!
Mazmur 18;38-39 : “Aku mengejar musuhku sampai
kutangkap mereka, dan tidak berbalik sebelum mereka kuhabiskan”. “Aku
meremukkan mereka, sehingga mereka tidak dapat bangkit lagi, mereka rebah
dibawah kakiku”
Breivik juga mencoba memutar kembali kekejaman Perang
Salib: Inilah Tokoh Idola Breivik dalam cerita Perang Salib. Paus Urban
II, Paus Innocent III, Richard I of England, John III Sobieski, Lazar
Hrebeljanovic Atau Stefan Lazar, Marko mrnjavcevic atau Prince Marko, Rodrigo Diaz,
Saint James Si Pembunuh Kaum Moors,, de vivar atau El Cid Campeador, Charles
Martel, Holger Danske, Sigurd I Magnusson atau Sigurd the Crusader, Vlad Tapes
atau Vlad The Impaler atau Dracula, dan George Kastriotri Skanderbeg atau
Skanderbeg.
Paus Urban II pertama kali memplokamirkan perang
salib. Dan menjanjikan siapapun yang tewas dalam perang salib akan mendapatkan
pengampunan dosa secara penuh dan 70.000 Muslim tewas dalam perang itu. Desastian
-
See more at:
http://www.voa-islam.com/read/liberalism/2013/01/23/22864/irena-handono-membongkar-teroris-kristen/#sthash.BWP7cHcz.dpuf
-------------------------------------------------
PEMESANAN BUKU "MEMBUNUH DENGAN TERSENYUM"
Dilayani melalui SMS ke Staff IRENA CENTER di 0857 2588 4599
Tidak ada komentar:
Posting Komentar